Kamis, 01 Desember 2016

SEJARAH TERBENTUKNYA AMBALAN MAN BATANG

SEJARAH TERBENTUKNYA AMBALAN MAN  BATANG

1.     Awal Berdiri 
Tahun 2005 / 2006 di MAN Batang sudah berdiri Gerakan Pramuka.Tapi belum terbentuk suatu organisasi yang sekarang dikenal dengan nama DA (Dewan Ambalan) yang saat itu bernama DKA (Dewan Kerja Ambalan). Tahun 2006/2007 saat itu baru terbentuk organisasi DA yang solid. Tepatnya pada tanggal 10 November 2006 di MAN Batang tercinta. 

2.     Awal Pemberian Nama Dewan Ambalan 
Pada angkatan yang pertama belum sekalipun terpikir oleh mereka akan pentingnya nama Dewan Ambalan. Pada angkatan kedua terbentuklah nama Dewan Ambalan yaitu SRI SULTAN H.B IX (HAMENGKU BUWONO 9) untuk putra dengan GUDEP 11.197 DAN KRay ( KANJENG RADEN AYU) WINDIYANINGRUM untuk putri dengan GUDEP 11.198

Alasan mengapa memakai nama itu karena ada sebabnya, diantaranya :
1.     Sri Sultan H.B IX merupakan Bapak Pandu Pramuka Indonesia pertama 
2.     Sri Sultan H.B IX merupakan satu-satunya raja yang masih ada dan aktif dalam memerintahkan kerajaanya di NKRI.
3.     KRay Windiyaningrum merupakan istri dari Sri Sultan H.B IX yang sekarang melahirkan Sri Sultan H.B X .
4.     Belum adanya nama kedua tersebut dalam Dewan Ambalan di Kab. Batang 
Itulah alasan mengapa menggunakan nama tersebut, walau pada awalnya banyak yang mengusulkan nam lain dan bahkan mayoritas memiliha nama lain yakni Ir. Soekarno dan RA. Kartin.


Biogafi Sri Sultan Hamenku Bowono IX ialah:
Ø  TTL :  Yogyakarta, 16 April 1912
Ø  Ayah& Ibu : G.P.H.   (Sri Sultan H.B VIII) & R.A Koestilah 
Ø  Perjalanan pendidikanya: Beliau mengenyam pendidikandari TK s/d Sekolah menengah, berada di Indonesia, akan tetapi bersekolah disekolah milik Belanda Seperti Erobel (TK), HBS / Hindia Belanda Scul (sekolah menengah), dll. Beliau dibesarkan di luar Kraton sejak usia 4 tahun dan dititipkan oleh orang Belanda yaitu: Mulder . dari keluaraga inilah Beliau mendapatkan pengajaran kedisplinan dan kemandirian. Beliau menjadi Raja pada tanggal 10 Maret 1940. 
Ø  Sehari setelahnya Beliau berubah nama menjadi Sri Paku Alim VIII.
Ø  Jabatan-jabatan yang pernah diduduki oleh Sri Sultan : 
1.Gubernur DIY (1945-1988)
2. Menteri Pertahanan dan Koordinator Keamanan dalam negeri (1949)
3. Wakil Perdana Menteri (1950-1951)
4. Mentri Ketahanan ( 1952-1953) 
5. Ketua Bapeka ( 1960-1962)
6. Ketua BPK (1964-1966)
7, Waperdam Biadang Ekuin (1966)
8. Mentri Ekonomi dan Keuangan (1966-19967)
9. Mentri Negara (1967-1973)
10. Wakil Presiden RI ( 1973-1978)
11. Bapak Pandu Indonesia

Ø  TTK : Washington D.C, AS, 3 Oktober 1988 dan disemayamkan di kota Imogiri, Yogyakarta


3.     Pembina dari Periode ke Periode
Kak Yuliana Habibi, M.SI & Kak Arnis, S.Pd (2006–2009), Kak Vicktor Eko Yunianto & Kak Zinati Jummah, S.Pd (2009–2011), Kak Dirman, S.Pd & Kak Endang Candra Wasana, S.Pd (2011 – 2012), Kak Dirman, S.Pd & Kak Zinati Jummah, S.Pd (2012 – 2013), Kakak Yuliana Habibi, M.Si & Kak Kak Hamidah, S.Pd (2013 - 2014), Kak Akhmad Muzakki, S.Pd.I & Kak Hamidah, S.Pd (2013 - 2014) Kak Akhmad Muzakki, S.Pd.I & Kak Dyah Lutfi Handayani, S.Ag (2014 - sekarang)

4.     Pradana Putera dan Puteri dari Periode ke Periode

Kak Sarjito & Kak Listyaningsih (2006-2007), Kak Sodikun & Kak Novita Sabtisari (2007-2008), Kak Prawiro Setyoko & Kak Aprilia Insani (2008-2009), Kak Imam Baidhowi & Kak Vita Ardiana Sari (2009-2010), Kak Bagus Indra & Kak Susi Lestari (2010-2011), Kak Ahmad Mudzakir & Sarah Septiani (2011-2012), Kak Raden Hendrik P.N. & Kak Nur Fatmawati (2012-2013), Kak Hilmi Haidar Ahmad & Kak Trinisi Yanawati (2013-2014), Kak Dasirin & Kak Arum Maghfiroh (2014-2015), Kak Ahmad Hairuddin & Kak Lubhena Marwah Mawaddah (2015-2016), dan Kak Wahyu Satria Aji dan Kak Maudi Zayyinna (2016-2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar